Kamis, 27 September 2007

Komisi VI DPR Dukung Masterplan KI Palu

Komisi VI DPR mendukung masterplan kawasan Industri Palu sebagai pintu perdagangan utara (Kawasan Ekonomi Khusus) yang menghubungan kawasan timur Indonesia.

Hal tersebut terungkap saat Komisi VI DPR mengadakan Kunjungan Kerja ke Palu yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR Anwar Sanusi, di Kantor Walikota Palu, hari Senin minggu lalu, (23/7).

Pada rapat tersebut dihadiri oleh Walikota Palu Rusdy Mastura dan jajarannya. Walikota membeberkan adanya rencana pengembangan kawasan Industri di Palu.

“Rencana ini harus segera diimbangi dengan strategi khusus guna mengembangkan seluruh potensi yang ada di Palu,” kata Anwar Sanusi.

Anwar mengatakan, dirinya sangat kagum terhadap pemikiran dan visi walikota Palu.
Sementara Prof Cecep Syarifuddin (F-KB) mengatakan, visi kawasan industri palu harus didukung oleh semua pihak caranya dengan membangun jiwa dan semangat seluruh masyarakat Palu untuk maju.

Hal senada disampaikan oleh Soekardjo Harjosoewirjo (F-PDIP), Menurutnya, perlu ada kordinasi antara pemerintah dan DPRD guna mendorong visi Palu sebagai pintu perdagangan utara. “Konsep ini sangat menarik, Palu memiliki potensi untuk berkembang,”katanya.

Nasril Bahar (F-PAN) mengatakan, Komisi VI DPR akan mendorong Palu dari sisi anggaran terutama terhadap pengembangan kakao di Palu.

Walikota Palu Rusdi Mastura mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengembangkan dan mengelola potensi budaya rotan yang ada di Palu.

Sementara untuk kawasan Industri Palu, direncanakan memiliki luas 1500 Ha, berlokasi strategis di Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang dirancang sebagai Kawasan Industri Modern dan Terpadu, memiliki Infrastruktur dan Fasilitas yang komprehensif, serta didukung oleh Badan Promosi Palu yang menyediakan pelayanan “One-Stop Services”

Tidak ada komentar: